TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foeign Languange. Tes ini merupakan sebuah tes proficiency yang digunakan guna mengukur kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki seseorang. Untuk bisa mendapatkan skor yang tinggi dalam TOEFL, seseorang harus mempersiapkan serta belajar TOEFL dengan baik sebelum mengikuti tes. Dalam hal ini TOEFL sendiri meliputi empat aspek yang diantaranya adalah listening comprehension, structure and writen expression, tes of written english, dan juga reading comprehension. Sedangkan TOEFL dibedakan menjadi tiga macam yakni international TOEFL test, TOEFL Like-Test, dan Institutional TOEFL test.
Ketiga memiliki perbedaan yakni untuk international TOEFL test setiap soal-soal yang ditampilkan adalah soal baru, sedangkan untuk institutional test dan TOEFL Like-Test banyak menggunakan soal-soal yang bersumber pada soal-soal international test yang pernah digunakan pada beberapa tahun sebelumnya. Perlu diketahui nih bahwa TOEFL sendiri memiliki masa berlaku yang berbeda, untuk international yakni berlaku 2 tahun dan dapat digunakan untuk masuk ke universitas di seluruh dunia, Adapun untuk institutional memiliki masa berlakuhanya 6 bulan. Sedangkan untuk TOEFL Like-Test merupakan jenis TOEFL yang hanya bisa digunakan untuk mendaftar di universitas lokal saja.
Iya memang TOEFL sendiri memiliki banyak kegunaan terutama bagi Anda yang ingin memimpikan pendidikan di luar negeri. Untuk itu sebaiknya Anda mulai mempersiapkan dan banyak belajar toefl mulai dari sekarang. Nah selain itu, jika dilihat dari model tesnya, TOEFL dibedakan menjadi 3 jenis jenis yaitu sebagai berikut:
- Paper Based Test
Paper Based Test atau yang disingkat dengan PBT adalah jenis test TOEFL yang pelaksanaan tesnya menggunakan media paper atau lembaran-lembaran kertas yang berisi soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan menggunakan pensil 2B. Jenis TOEFL yang satu ini merupakan jenis TOEFL yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Adapun materi yang diujikan adalah Listening, Structure, dan juga Reading. Waktu pelaksanaan tes yakni antara 2 – 2,5 jam dengan skor maksimal 217 – 667.
- Computer Based Test
Computer Based Test atau CBT merupakan tes yang menggunakan sistem yang lebih modern dibandingkan dengan PBT. Sistem tes yang satu ini sudah tidak lagi menggunakan paper atau lembaran untuk menuliskan soal-soal dan lembar jawabannya, melainkan langsung menggunakan komputer. Semua soal akan ditampilkan menggunakan software dan dapat dikerjakan di komputer secara langsung. Sistem ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 1998 namun belum dipergunakan di seluruh negara di dunia. Seperti halnya di Indonesia yang kebanyakan masih menggunakan sistem PBT. Adapun materi yang diujikan adalah listening structure, reading, dan writing, dengan waktu pengerjaan maksimal 2 – 2,5 jam dan skor yang dapat diperoleh antara 0-300.
- Internet Based Test
Internet Based Test atau IBT juga dikenal dengan Next Generation TOEFL. Iya tes ini merupakan jenis tes yang menggunakan sistem terbaru yang dikenalkan ETS mulai dari tahun 2005 lalu. Model tes ini baru diberlakukan di Indonesia mulai tahun 2006 sebagai standar international TOEFL. Sebenarnya tes ini juga menggunakan sistem komputer, hanya saja menggunakan internet yang menjadikan peserta tes akan menjawab pertanyaan-pertanyaan secara online. Adapun materi yang diujikan yakni Listening, Speaking, Writing,dan Reading dengan lama waktu pengerjaan sekitar 4 jam dan skor maksimal antara 0 – 120.
Tips Mengerjakan Soal TOEFL
Meskipun ada banyak waktu untuk mengerjakan soal-soal TOEFL, namun banyaknya soal yang diujikan juga akan membuat waktu terasa sangat singkat. Untuk bisa sukses dalam mengerjakan soal-soal TOEFL, tentu harus banyak belajar TOEFL baik melalui lembaga kursus atau belajar secara online. Selain itu Anda juga dapat menyimak beberapa tips berikut ini:
- Bagian listening
Untuk mengerjakan soal listening dengan baik, Anda dapat mencuri waktu dengan membaca pilihan jawaban sebanyak mungkin saat narator sedang membacakan arahan, fokus pada sumber suara, tidak panik dan berusaha memahami ide atau inti dari pembicaraan, coba pahami functional expressions, dan lebih fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan 5W 1H.
- Bagian structure dan written expression
Pahami bentuk perintah dan juga pertanyaan dengan baik, kerjakan soal yang lebih mudah atau biasanya soal-soal structure, perhatikan kata atau kelompok kata yang digaris bawahi, setelah structure selesai Anda dapat lanjut ke expression, dan pastikan untuk tidak menyisihkan pilihan jawaban dengan hanya melihat pada jawaban tanpa mencermati kalimat soal.
- Bagian reading
Untuk sukses dalam mengerjakan bagian reading, Anda tidak boleh terlalu lama menghabiskan waktu untuk membaca teks bacaan, ketahui gagasan utama suatu bacaan dengan memperhatikan kalimat pertama, pahami konteks bacaan untuk guna menemukan informasi yang berkaitan dengan soal, konsentrasi dan fokus, dan upayakan untuk lebih banyak dalam meningkatkan kecepatan membaca.
- Bagian writing dan speaking
Untuk mengerjakan bagian writing dan speaking ini, Anda dapat memilih kata-kata yang tidak biasa atau lebih advance, cobalah membuat kalimat paling mudah dan lebih panjang untuk menggantikan kata yang ingin digunakan tapi lupa, perhatikan ejaan serta tanda baca dengan baik, berusahalah untuk berbicara dengan sejelas mungkin dan tidak membuat logat tertentu yang dapat menjadikan kalimat yang disampaikan terdengar tidak jelas.