Karya Fenomenal Alan Walker, Ini Dia Makna Lagu Lily

Pixabay.com

Siapa yang tidak mengenal atau minimal pernah mendengar nama Alan Walker? Pasti, siapapun Anda sudah tahu nama DJ terkenal asal Norwegia ini. Ya, Alan Walker merupakan salah satu DJ dan komposer lagu yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam gubahan lagunya. Tidak heran, musik-musik yang ia rilis pun selalu dinanti penggemar. Kali ini, yuk kita pahami ada apa sih dibalik karya terbarunya dari makna lagu Lily di artikel dibawah ini.

Karier Musik Alan Walker dan Kontroversi Lagu Lily

Pixabay.com

Berbicara mengenai Alan Walker memang tidak afdol rasanya jika tidak membahas mengenai musik EDM. Pria asal Norwegia kelahiran 1997 ini pernah merilis lagu Faded di tahun 2015 di Youtube dan SoundCloud dimana berhasil ditonton oleh banyak orang. Bisa dibilang, Faded adalah lagu yang membawanya mengguncang dunia, mendapat 10 sertifikasi platinum dari berbagai negara, dan menjadi seterkenal seperti sekarang ini.

Kini, pria yang bernama lengkap Alan Olav Walker tersebut kembali merilis karya musik terbarunya yang berjudul Lily. Tentunya, banyak orang mulai menyukai Lily dan bahkan memainkannya dimana saja. Sayangnya, banyak golongan juga yang menganggap lagu Lily terlalu ‘dark’ dan identik dengan ajakan sesat. Seperti yang kita tahu, dunia menyimpan misteri terbesarnya mulai dari Illuminati, Dajjal, dan berbagai isu gelap lainnya.

Nah, tidak adil rasanya jika hanya menilai lagu Lily karya Alan Walker ini identik dengan unsur Dajjal padahal kita belum benar-benar memahami makna lagunya. Meski Alan Walker sendiri memilih diam dan membiarkan orang memaknai lagunya secara bebas, namun rupanya mencoba menginterpretasikan lagu Lily tidak begitu sulit. Tidak percaya? Yuk, kita simak ulasan selanjutnya.

Makna Lagu Lily

Pixabay.com

Membongkar apa makna dibalik lagu ini, Lily sendiri sebenarnya menarasikan sebuah cerita tentang isu-isu di dunia remaja dimana penuh dengan upaya pencarian jati diri, godaan duniawi yang menyesatkan, dan juga benar atau salah dalam pengambilan keputusan untuk masa depan. Jadi, jauh banget dari unsur-unsur Dajjal seperti yang banyak golongan tuduhan.

Lebih jelasnya, Lily mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Lily yang penasaran dengan gemerlap kehidupan dunia. Di usia yang sedang dalam pencarian jati diri, Lily ingin menjelajah dunia dan menambah wawasannya tentang kehidupan, termasuk rahasia dari dunia ini sendiri.

Dikisahkan, dalam memaknai kehidupan, Lily terbentur dengan tembok. Hal ini ditegaskan dalam lirik lagu “She Grew Up Within Her Castle Walls”. Diartikan, tembok kastil yang dimaksud dalam lirik ini adalah norma sosial, etika, hingga moral yang selama ini memang memenjara manusia dan tingkah lakunya. Manusia diajarkan untuk hidup di jalan yang benar dimana antara benar dan salah hanya dipisahkan oleh sebuah hal yang disebut ‘norma’.

Tapi yang namanya remaja, tentu saja Lily merasa terkekang dengan hal ini. Sama seperti remaja pada umumnya dimana banyak yang berusaha memberontak norma-norma dalam masyarakat dan bahkan melawan nasehat orang tua, Lily pun melakukan hal yang sama. Baginya, norma yang mengatur kehidupan ini hanya mengekangnya dan membuatnya tidak bebas melakukan apapun yang dimau.

Di bagian Pre-Chorus, lirik dalam lagunya bisa dimaknai dengan orang-orang di sekitar Lily yang berusaha menasehati dan memperingatkannya. Memang pada umumnya di usia remaja, yang mampu untuk memberitahu mana yang benar dan mana yang salah guna menghindari dampak negatif dari kenalakan remaja hanya orang-orang terdekat saja. Sayangnya, ego remaja dan rasa penasarannya seringkali membuat nasehat ini tidak dihiraukan.

Pada bagian chorusnya, akhirnya kita bisa menyimpulkan bahwa si gadis Lily ini menemukan ‘teman jahat’. Tentunya, hal ini menjadi perhatian dari orang terdekatnya. Seperti yang kita tahu, remaja sangat rawan sekali salah pergaulan. Selain itu, memilih teman di usia remaja juga tidak mudah. Salah langkah, maka bisa-bisa masa depan Anda juga bisa salah jalan. Inilah yang ditakutkan terjadi pada Lily hingga ia pun terjerumus dalam salah pergaulan.

Bisa dilihat dari liriknya, teman Lily ini menjanjikan kehidupan masa remaja yang menyenangkan, bebas, dan mungkin tanpa memikirkan konsekuensi. Remaja pada dasarnya memang belum mampu mengambil keputusan sendiri. Selain karena emosi belum stabil, wawasan dan pengalaman hidup yang masih minim juga membuat remaja mudah terpengaruhi. Inilah mengapa mereka gampang tersesat dan salah jalan dalam memilih teman.

Pada bagian verse 2 dan terakhir, Lily akhirnya sadar bahwa apa yang selama ini ia lakukan salah. Dunia tidak seindah dan sebebas yang dibayangkannya. Segala sesuatu yang ada di sekitarnya, mungkin juga teman, bisa jadi palsu dan hanya ada beberapa orang yang tulus padanya. Inilah mengapa di akhir lagu, kita bisa menangkap bahwa Lily cukup menyesal namun sudah terlalu jauh untuk bisa kembali ke tempatnya semula.

Demikian ulasan mengenai makna lagu Lily, salah satu karya terbaru dari Alan Walker. Bagaimana? Tentu Anda sudah tahu dong siapa itu Alan Walker? Selepas membaca ulasan ini, Anda bisa langsung search DJ dan profesional komposer ini beserta lagu-lagu hits ciptaannya. Semoga ulasannya bermanfaat untuk Anda dan membuat Anda tidak berpikir negatif lagi tentang lagu Lily serta bisa mengambil pelajaran moral dari makna lagu ini.