Makanan Tinggi Zat Besi Untuk Bayi

Zat besi adalah mineral yangterkandung dalam darah untuk membentuk hemoglobin dalam darah yang berfungsi mengikat dan mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.

Jika kekurangan zat besi maka dapat menyebabkan anemia. Gejalanya dapat betupa pusing kepala, letih, mata berkunang kunanag, sesak napas, bahkan denyut jantung semakin cepat.

Makanan tinggi zat besi untuk bayi

Sudah dijelaskan sebelumnya apa itu zat besi dan kegunaannya, telah dijelaskan pula akibat dari kekurangan zat besi.

Namun jika pada bayi, akibat dari kekurangan zat besi yang dapt dilihat adalah bayi tidak semangat ketika diajak bermain dan terus merengek. Ayah ibu jika bayinya mengalami hal ini atau menghindari hal ini, maka ayah ibu dapat memberikan  makanan tinggi zat besi untuk bayi di bawah ini:

Daging merah

Daging merah bisa didapatkan dari daging sapi atau kambing atau domba yang tanpa lemak, hanya dagingnya saja.  Tentunya ketika dimasak dia harus dihaluskan terlebih dahulu, diiris kecil saja tidak cukup.

Karena gigi bayi belum mampu untuk mengunyah daging dagingan.

Daging ayam

Daging ayam tidak termasuk daging merah ya, karena daging ayam warnanya putih dan serat dalam daging ayam juga berbeda dengan serat daging merah.

Daging ayam lebih murah dan mudah didapatkan dibandingkan dengan daging merah. Cara mengkonsumsinya sama dengan daging merah, yaitu dihaluskan terlebih dahulu agar anak tidak tersedak.

Seafood

Seafood tentunya makanan laut, makanan laut ini semuanya bisa dikonsumsi bayi tentunya dengan awasan alergi pada bayi oleh orang tuanya.

Di antara makanan laut yang dapat dikonsumsi bayi adalah kerang, kepiting, udang, dan  ikan ikanan seperti salmon,tuna, dan ikan lainnya.

Hati

Hati dapat didapatkan dari sapi atau ayam atau kambing atau domba. Cara mengkonsumsinya dapat dihaluskan atau diiris kecil kecil saja karena tekstur hati yang lunak dan udah dikunyah oleh bayi.

Tahu

Tahu meskipun makanan murah, dia dapat memenuhi kebutuhan zat besi pada bayi. Pengolahannya sangat mudah dan dapat dengan mudah dicerna oleh bayi.

Kuning telur

Kuning telur tidak kalah mudahnya didapatkan. Cara pengolahannya cukup dicampurkan dengan makanan utamanya atau dijambal biasa dengan menyuapinya jika bayi belum mampu memakan sendiri.

Kacang kacangan

Kacang kacangan ini seperti misalnya kacang putih, kacang merah, kacang hitam, dan kacang kedelai. Kacang kacangan dapat diberikan pada bayi untuk camilannya.

Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, bayam, dan sayuran hijau lainnya. Sayuran dapat dimasukkan dalam makanan utamanya jika bayi mau memakan sendiri dipotong potong maka boleh saja.

Buah kering

Buah kering misalnya adalah kurma dan  kismis.

 

Semoga artikel ini dapat membantu ya ayah ibu … semangat mengasuh anak…