Ciri-ciri Anak Terkena TBC

Penyakit Tuberculosis( TBC) adalah penyakit yang  menyerang saluran pernafasan dan paru-paru,yang disebabkan oleh virus yang bernama Mycobacterium Tuberculosis.P enyakit ini adalah penyebab kematian nomor dua di dunia stelah HIV/AIDS dan berada di peringkat nomor empat di indonesia setelah stroke, diabetes dan hipertensi.

 

Bila penyakit ini meyerang pada anak anda tentunya sangat menghawatirkan bagi kita para orang tua tentunya, anak yang terkena TBC kemungkinan bisa tertular dari orang dewasa atau keluarga yang sudah positif mengidap penyakit ini. Apa saja siih ciri-ciri anak terkena TBC serta bagaimana cara mengetahui bila anak yang terkena TBC?

TBC sendiri dikategorikan menjadi dua yaitu tahap paparan dan tahap TB aktif

Tahap paparan

Yaitu anak sudah terin feksi virus TBC  namun bila daya tahan tubuh anak kuat maka virus ini dapat di tekan oleh sistem imun si anak tersebut.Dari berbagai kasus bila si anak sudah besar kemungkinan tidak menimbulkan gejala yang signifikan,meski dari hasul pemeriksaan dokter sudah terpapar virus TBC.

Tahap TB aktif

Jika daya tahan tubuh anak tidak kuat untuk melawan virus TBC maka virus ini akan mudah berkembang dalam tubuh dan menyebabkan penyakit TBC.Beberapa gejala yang timbul yang diakibatkan oleh virus ini antara lain yaitu sebagai berikut:

  1. Demam hingga lebih dari dua minggu
  2. Tubuh lemah
  3. Batuk darah
  4. Sesak nafas
  5. Batuk lama yang terus menerus lebih dari tiga minggu
  6. Pembengkakan pada kelenjar getah bening
  7. Tubuh lemah
  8. Berat badan tidak kunjng bertambah

Bila anak sudah dinyatakan terkena TBC maka harus segera mungkin mendapatkan pertolongan,pengobatan dilakukan ketika anak sudah dalam masa tahap TB aktif.Atau sudah terkena TB tetapi belum menunjukan gejala terkena TBC.

Anak yang sudah terkena penyakit ini dan belum menunjukan gejal biasanya akan diberikan obat antituberculosis(OAT), isoniasid obat tersebut harus terus dikonsumsi setiap hari selama sembilan bulan dan tidak boleh terlambat dalam pemberian obat ini.

Berbeda dengan anak yang sudah dinyatakn terkena TBC aktif pemberian obat pun bebeda, dokter akan memberikan obat berupa tiga jenis yaitu;isoniasid, pyrasinamid dan rifampicin. Obat ini harus dikonsumsi setiap hari selama dua bulan, setelah untuk empat bulan selanjutnya dua jenis obat pyrasinamid dan rifampicin.

Penting di ketahui untuk dapat menjalani pengobatan dengan teratur dan benar sesuai dengan dosis anjuran yang diberikan oleh dokter, agar anak anak yang terkena TBC ini dapat cepat tertangani dengan baik, tentunya selalu awasi anak anak dan berikan gizi yang seimbang supaya tidak mudah terkena penyakt.