Bolehkan Anak 1 Tahun Minum Susu UHT?

Air susu Ibu (ASI) merupakan makanan sekaligus minuman yang diberikan pada anak kecil berusia kurang dari 2 tahun, terutama 1-6 bulan. Lembaga kesehatan dunia (WHO) telah menyarankan bahwa anak-anak di bawah 2 tahun, terutama 1-6 bulan haruslah diberi ASI eksklusif, terkecuali kondisi sang ibu tidak memungkinkan untuk memberi asi karena gangguan medis, maka anak dalam usia tersebut harus diberikan susu formula dengan tetap memperhatikan anjuran dokter. Keberadaan susu formula dengan susu UHT pada dasarnya berbeda, namun kedua hal ini kerap dianggap sama bagi sebagian orang. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui dengan cermat mengenai anjuran minum susu UHT bagi anak berusia 1 tahun atau dibawah 2 tahun.

Susu UHT boleh diberikan kepada anak ketika mereka sudah berusia 1 tahun lebih, dengan catatan bukan sebagai pengganti ASI atau disamakan dngan susu formula. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan apakah anak memiliki alergi susu atau tidak karena jika anak memiliki susu, maka akan tidak baik jika diberikan susu UHT. Sedangkan jenis susu UHT yang baik diberikan bagi anak-anak di bawah 2 tahun ialah jenis susu full cream karena kandungan yang ada di dalamnya bisa membantu anak dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya guna menunjang perkembangan dan tumbuh kembangnya. Oleh sebab itu, sangat tidak disarankan jika anak-anak berusua satu tahun meminum susu UHT Skim yang didalamnya mengandung lemak mengingat kandungan ini tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Anak-anak berusia 1-3 tahun setiap harinya membutuhkan kurang lebih 350 mg kalsium sehingga banyaknya susu UHT full cream yang bisa diberikan yakni 300 ml. Dengan demikian, susu UHT full cream pada dasarnya boleh diberikan pada anak berusia 1 tahun dengan catatan bukan sebagai pengganti ASI atau susu formula. Anda bisa memberikan susu UHT pada anak sebagai tambahan makanan dan bahan pemenuhan kebutuhan nutrsisi harian saja, bukan sebagai pengganti makanannya. Disamping itu, perhatikan jenis susu UHT yang diberikan jangan sampai susu yang diberikan tidak cocok dengan kondisi dan usia anak.